Tak terima dengan kekalahan dalam pilkades, puluhan warga Desa Sitiaji yang nerupakan pendukung calon kades Khoirul Anam, mendatangi Kantor Camat Sukosewu, Senin siang ( 17/2/2014).

Dengan membawa poster dan spanduk mereka berorasi dengan penjagaan ketat apart polisi serta TNI, karena para pengunjuk rasa tidak diperkenankan masuk ke kantor kecamatan.

Setelah dilakukan negosiasi, akhirnya perwakilan dari massa diperbolehkan masuk untuk menyampaikan aspirasi kepada Camat Sukosewu. Menurut beberapa pendukung cakades yang kalah, panitia diduga melakukan kecurangan diantaranya tidak mengumumkan jumlah DPT( daftar pemilih tetap) serta jumlah kartu suara yang tidak dipergunakan.

Bahkan menurut mereka, bahkan yang paling parah, panitia dicurigai telah memanipulasi data warga yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya.

"Kami melihat adanya panitia mencontreng salah satu nama warga yang tidak hadir, tetapi dikatakan hadir," keluh Imam salah satu perwakilan pendukung Khoirul Anam.

Kekesalan massa pendukung calok kades yang kalah ini juga akan melakukan gugatan hukum, setelah melakukan aksi unjuk rasa.

Sementara itu, pihak Kecamatan Sukosewo, menyerahkan sepenuhnya kepada warga, jika akan melakukan gugatan hukum karena jalur itu bisa ditempuhnya, selama bisa memberikan kesaksian serta alat bukti.

Pilkades Desa Sitiaji sendiri digelar pada tanggal 30 Januari 2014 lalu, dengan diikuti dua calon kades yakni ‎Imam Malik yang mendapatkan 1462 suara, sedangkan Khoirul 1262 suara, dan suara tidak sah 34 suara


By Admin
Dibuat tanggal 19-11-2014
1498 Dilihat